foto : koleksi pribadi |
Ada banyak sekali alat-alat pemeriksaan yang canggih yang dapat membantu kita untuk mengetahui tentang isi tubuh manusia, salah satunya adalah USG atau ultrasonografi. Alat USG menggunakan gelombang suara. USG dilakukan
oleh dokter kandungan untuk memeriksa kehamilan ibu, mengetahui usia kehamilan,
posisi janin, dan untuk memastikan kehamilannya normal dan janin dalam
kandungan sehat. USG yang sering dijumpai adalah alat USG 2 dimensi. Alat ini
menghasilkan gambar monochrome atau gambar hitam putih.
Sebenarnya, untuk
pemeriksaan kehamilan rutin cukup dengan pemeriksaan USG 2 dimensi saja. Saat
ibu hamil diperiksa menggunakan USG maka yang rutin dokter kandungan lakukan
adalah menghitung kantung kehamilan, mengukur bakal calon janin (dilakukan pada
kehamilan muda), lingkar kepala janin, lingkar perut janin, panjang tulang
paha, melihat air ketuban, melihat posisi dan keadaan plasenta, melihat posisi
janin, menghitung detak jantung janin, melihat kelamin (tidak selalu
dilakukan), dan melihat kelainan-kelainan yang lain. Semua hal itu dapat
dilihat menggunakan USG 2 dimensi. Namun kini ada pula USG 4 Dimensi. Pemeriksaan
menggunakan alat USG 4 Dimensi atau biasa disebut USG 4D ini sifatnya tidak
wajib karena tidak semua dokter dan rumah sakit memiliki alat dan kemampuan
melakukan USG 4D karena dibutuhkan keahlian khusus untuk melakukannya.
foto : koleksi pribadi |
Prinsip kerja alat USG 4D
sebenarnya sama seperti USG 2D maupun 3D, hanya saja gambar yang dihasilkan
berbeda.
USG 2D menunjukkan kelamin laki-laki foto : koleksi pribadi |
USG 2D menunjukkan kelamin laki-laki foto : koleksi pribadi |
USG 4D menunjukkan kelamin laki-laki foto : koleksi pribadi |
Kebanyakan ibu hamil
datang untuk melakukan USG 4D karena ingin melihat wajah dari janin yang
dikandungnya. Banyak ibu hamil yang kemudian memasang foto saat USG 4D dan foto
hari pertama ketika janin yang dikandungnya dilahirkan. Rasa penasaran ini yang
membuat ibu hamil berbondong-bondong melakukan USG 4D. USG 4D sebenarnya
digunakan oleh dokter kandungan untuk melihat kelainan-kelainan yang mungkin
terjadi pada janin di dalam kandungan ibu hamil yaitu seperti bibir sumbing, omphalocele, gastrochisis, ataupun
kelainan-kelainan yang lainnya.
Apa saja yang harus diperhatikan bila akan melakukan USG 4D ?
Usia kandungan yang ideal saat melakukan USG 4D adalah 26 minggu hingga 34 minggu. Hal ini penting diperhatikan apabila ibu hamil ingin melihat wajah janin dalam kandungan, karena apabila dilakukan sebelum usia 26 minggu maka bentuk kontur wajah akan kurang terlihat bagus, apabila dilakukan setelah usia kehamilan 34 minggu maka akan lebih sulit melihat wajah janin karena rahim sudah semakin penuh sehingga kadang wajah janin tertutup oleh organ tubuh yang lain.
foto : koleksi pribadi |
Pilih waktu senggang. Pemilihan waktu saat melakukan USG 4D ini penting karena idelanya pemeriksaan USG 4D memerlukan waktu 30 – 45 menit karena dokter akan melakukan pengukuran biometri janin terlebih dahulu menggunakan USG 2D sebelum beranjak melakukan USG 4D sehingga apabila anda terburu-buru saat datang ke dokter kandungan maka pemeriksaan ini sebaiknya tidak anda lakukan.
Pilih dokter kandungan yang nyaman untuk berkonsultasi. Hal ini penting dilakukan karena dokter kandungan yang komunikatif dan bersedia menjawab semua pertanyaan anda serta bersedia menjelaskan semua gambar yang anda lihat ketika melakukan USG baik 2D maupun 4D akan memberikan kepuasan tersendiri.
tangan menutup muka saat USG 4D foto : koleksi pribadi |
USG 4D tidak selalu berhasil. Ya, apabila anda berharap tinggi saat pemeriksaan USG 4D untuk dapat melihat wajah dari janin yang ada di dalam kandungan, maka bisa jadi anda akan kecewa. USG 4D tidak selalu dapat melihat wajah janin secara jelas karena kadang kala wajah dari janin akan tertutup oleh tangan ataupun kaki, atau bahkan posisi wajah dari janin menghadap ke belakang atau ke arah punggung ibu sehingga gambar tidak dapat dilihat dengan baik.
janin tampak telinga saja saat USG 4D foto : koleksi pribadi |
tangan menutup muka saat USG 4D foto : koleksi pribadi |
foto : koleksi pribadi |
Ketahui biaya USG 4D. Pemeriksaan USG 4D menggunakan alat yang
lebih canggih dari USG 2D dan tentu saja alat ini lebih mahal. Tanyakan
terlebih dahulu ke bagian informasi atau kasir dari Rumah Sakit / Klinik atau
tempat praktek dokter yang melayani USG 4D. Tanyakan apakah biaya yang
disampaikan hanya biaya USG 4D atau sudah termasuk dengan biaya konsultasi
dokter kandungan. Rata-rata USG 4D oleh dokter kandungan berkisar antara 300
ribu – 750 ribu rupiah. Biaya ini belum termasuk biaya konsultasi dokter
kandungan dan biaya obat/vitamin hamil.
Mintalah hasil USG 4D. Hasil USG 4D yang anda lakukan dapat disimpan dalam bentuk CD, diprint berwarna maupun hitam putih. Mintalah hasil USG tersebut sebagai dokumentasi pribadi karena tidak semua dokter kandungan menyimpan dokumentasi hasil USG saat itu.
Mintalah hasil USG 4D. Hasil USG 4D yang anda lakukan dapat disimpan dalam bentuk CD, diprint berwarna maupun hitam putih. Mintalah hasil USG tersebut sebagai dokumentasi pribadi karena tidak semua dokter kandungan menyimpan dokumentasi hasil USG saat itu.
Jadi, berminat melakukan USG 4 Dimensi ?
Semoga bermanfaat..
foto : koleksi pribadi |
foto : koleksi pribadi |
foto : koleksi pribadi |
PERHATIAN : Pemeriksaan USG merupakan pemeriksaan penunjang,
tidak semua kelainan pada janin dapat ditemukan pada saat dilakukan pemeriksaan
USG. Dokter kandungan hanya melakukan penilaian terhadap kehamilan pada saat
anda melakukan pemeriksaan. Dokter yang paling ahli sekalipun dapat melakukan
kesalahan ataupun tidak melihat adanya kelainan yang mungkin terjadi pada
kehamilan anda.
-ED-